Senin, 13 September 2010

Berlayarlah Menuju Pantai Harapan

Anda adalah perahu kokoh yang sanggup menahan beban, terbuat dari kayu terbaik, dengan layar gagah menentang angin. Kesejatian anda adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai dan menemukan pantai harapan. Sehebat apapun perahu diciptakan, tak ada gunanya bila hanya tertambat di dermaga. Dermaga adalah masa lalu anda. Tali penambat itu adalah ketakutan dan penyesalan anda. Jangan buang percuma seluruh daya kekuatan yang dianugrahkan pada anda. Jangan biarkan masa lalu menambat anda di situ. Lepaskan diri anda dari ketakutan dan penyesalan. Berlayarlah. bekerjalah.
Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan anda dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang. Di situlah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri anda adalah berkarya menemukan kebahagiaan.

Sabtu, 03 Juli 2010

ketekunan adalah Kekuatan Anda

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus-menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda bertahan di tengah tekanan dan kesulitan.
Anda harus tetap mengambil langkah selanjutnya. jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang semakin jauh anda berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang. Bayangkan, andai saja kemarin anda berhenti, maka anda tidak berada disini sekarang. Setiap langkah menaikkan nilai diri anda. Apapun yang anda lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan anda. Karena ketekunan adalah daya tahan anda.
Pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer langkah di mulai dengan satu langkah. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langka-langkah kecil. Dan langkah pertama keberhasilan harus anda mulai rumah anda. Itulah sebaik-baiknya tempat untuk memulai dan untuk kembali. Karena itu mulailah kemajuan anda dengan memajukan hati anda, kemudian pikiran anda dan usaha-usaha anda. Ketekunan hadir bila apa yang anda lakukan benar-benar berasal dari hati anda.

Jumat, 28 Mei 2010

Orang yang menghalangi Anda

Bagaimana bila ada seseorang sedemikian ngotot menghalangi anda mencapai sukses? Bagaimana bila orang itu juga yang selalu merintangi anda di setiap usaha? Bagaimana perasaan anda terhadap orang itu? Bagaimana kalau orang itu selalu muncul sambil membawa segudang alasan untuk menghalangi anda bertindak?

Bagaimana kalau ternyata orang itu adalah anda sendiri? Boleh jadi, ada kemungkinan, diri sendiri adalah musuh terbesar anda dalam menghalangi sukses dan kegemilangan.

Pernahkah anda memergoki diri sendiri berkata "aku tidak mungkin melakukan itu"..? Tidakkah suara kecil itu juga yang selalu merintangi tujuan anda, dan membawa berjubel-jubel alasan bahwa ini-itu mustahil?

Keterbatasan yang anda miliki memang meminta anda untuk membatasi diri, tetapi keputusan tetap ditangan anda. Suara kecil itu silahkan bicara apa saja.

Relakah anda dipenjara oleh keterbatasan? tentu tidak. Bayangkan apa yang dapat anda capai bila 100% mendukung diri anda sendiri.

Minggu, 18 Oktober 2009

Orang Besar Berpikir Besar

Anda besar dengan berpikir besar, Anda kecil bila berpikir kecil. Keterbatasan Anda adalah pikiran anda. Mimpi dianugrahkan agar anda bisa berpikir besar, maka bermimpilah menjadi besar. Mulailah dari pikiran anda, Keberhasilan semata-mata bagaimana anda meletakkannya dalam pikiran. Tidak ada yang salah pada lingkungan sekitar, tidak pula salah pada waktu anda, semua memberikan tempat dan kesempatan bagi anda meletakkannya dalam pikiran. Tidak pula salah pada waktu anda, semua memberikan tempat dan kesempatan bagi anda untuk meraih keberhasilan, tinggal Anda mengambil langkah pertama, yaitu berpikir besar. Tak ada yang salah pada katak yang merindukan bulan, Tak ada yang salah pada kera yang ingin menjadi dewa. Jangan hiraukan ucapan orang lain, bergaullah dengan orang-orang yang berkepribadian besar, perlakukanlah diri anda dengan penuh rasa hormat, maka orang lain akan menghormati anda sebagai orang besar.

Jumat, 21 November 2008

Putus Asa

Pada suatu saat, iblis mengiklankan bahwa ia akan mengobral perkakas-perkakas kerjanya. Pada hari H, seluruh perkakasnya dipajang untuk dilihat calon pembelinya, lengkap dengan harga jualnya. Seperti kalau kita masuk ke toko hardware, barang yang dijual sungguh menarik, dan semua barang kelihatan sangat berguna sesuai fungsinya, harganya pun tidak mahal.
Barang yang dijual antara lain: dengki, iri, tidak jujur, tidak menghargai orang lain, tak tahu terima kasih, malas, dendam dan lain-lainnya.

Di suatu pojok display, ada satu perkakas yang bentuknya sederhana, sudah agak aus, tetapi harganya sangat tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan yang lain

Salah satu calon pembeli bertanya, “ini alat apa namanya? “iblis menjawab: “itu namanya Putus Asa” “Kenapa harganya mahal sekali, padahal sudah aus?” Ya, karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi. Saya bisa dengan mudah masuk ke dalam hati manusia dengan alat ini. Begitu saya berhasil masuk ke dalam hati manusia, saya dengan sangat mudah melakukan apa saja yang saya inginkan terhadap manusia tersebut. Barang ini menjadi aus karena saya sering menggunakannya kepada hampir semua orang, karena kebanyakan manusia tidak tahu kalau Putus Asa itu milik saya”.

Selasa, 04 November 2008

Satu Langkah ke Depan

Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, dari pada tidak bergerak sama sekali.

Dalam hidup kita sering merasa buntu hanya karena kita ingin mengambil satu langkah yang terlalu besar, langkah raksasa. Akibatnya, masalah kita jadi terlihat besar sekali, kompleks dan tak terselesaikan. Hasilnya, anda hanya termenung dan tak bergerak.

Sabar dan coba mundur sebentar. Perhatikan tantangan anda. Tidaklah lebih memungkinkan bagi anda untuk mengambil langkah-langkah pendek terus menerus, ketimbang berusaha menelan semua masalah sekaligus. Satu langkah kecil demi satu langkah kecil, asalkan anda tak berhenti adalah cukup, karena anda masih memiliki hari esok dan masih ingin bergerak maju dan bukan berhenti.

Minggu, 26 Oktober 2008

Temukan Cinta Anda

Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja disana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan, pekerjaan pun jadi menggembirakan. Bila anda tak suka mencintai rekan-rekan kerja anda, maka cintailah suasana dan gedung kantor anda. Ini mendorong anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.

Bila toh anda juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda. Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda maka mengapa anda disitu? Tak ada alasan bagi anda untuk untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah disana.

Hidup hanya sekali, tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus.